Pengaruh Balance Exercise Terhadap Keseimbangan Tubuh Lansia di Desa Singocandi Kabupaten Kudus
DOI:
https://doi.org/10.46749/fg5f8755Keywords:
Balance Exercise, Keseimbangan Tubuh, LansiaAbstract
Proses menua merupakan proses alami yang dapat terjadi pada manusia. Penuaan dapat menyebabkan perubahan fisiologis sistem muskuloskeletal yang bervariasi. Salah satu diantaranya adalah perubahan struktur otot, yaitu penurunan jumlah dan ukuran serabut otot (atrofi otot). Dampak perubahan morfologis pada otot ini dapat menurunkan kekuatan otot sehingga dapat menganggu keseimbangan tubuh lansia. Gangguan keseimbangan tubuh lansia dapat dikurangi dan dicegah dengan melakukan latihan fisik. Balance exercise merupakan latihan fisik pada lansia yang dapat mengurangi dan mencegah gangguan keseimbangan tubuh lansia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh balance exercise terhadap keseimbangan tubuh lansia. Jenis penelitian ini adalah experiment research dengan rancangan One group Pretest-Postest With Control Design. Jumlah sampel 70 responden dengan 35 sampel kelompok intervensi dan 35 sampel kelompok control (non intervensi) pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis penelitian ini menggunakan UjiWilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh balance exercise terhadap keseimbangan tubuh lansia pada kelompok eksperimen dan tidak adanya pengaruh keseimbangan tubuh lansia pada kelompok non eksperimen karena pada kelompok non eksperimen ini tidak diberikan intervensi dengan p value kelompok eksperimen = 0,000 (P < 0.05) dan kelompok non eksperimen p-value 0.317 (p> 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh balance exercise pada kelompok eksperimen dan tidak ada pengaruh keseimbangan tubuh dengan balance exercise pada kelompok non eksperimen di Desa Singocandi Kudus.
References
[1] Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
[2] Azizah, Lilik Ma’rifatul.2011. Keperawatan Lanjut Usia.Yogyakarta: Graha Ilmu
[3] Darmojo, R.B.& Martono, H.H. 2007. Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut). Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
[4] Depkes RI. 2008. Pedoman Pembinaan Kesehatan Usia Lanjut bagi Petugas Kesehatan. Jakarta: Direktorat Bina Kesehatan Keluarga.
[5] Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus. 2014. Data Lansia di Wilayah Kabupaten Kudus.
[6] Gleen John. 2007. About Strenght/balance exercise
[7] Guccione, AA. 2004. Geriatric Physical Therapy. 2nd. Edition. Philadelpia: Mosby.
[8] Gunarto, S., Tohamuslim, A., & Aries, W. (2005). Pengaruh Latihan Four Square Step terhadap Keseimbangan pada Lanjut Usia. Tesis. Jakarta: FKUI.
[9] Guyton, Arthur C. 2002. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC
[10] Hidayat, A.Aziz. 2007. Metotelogi Penelitian Keperawatan dan Tehnik Analisa Data. Jakarta : Salemba Medica
[11] http://weboflife.ksc.nasa.gov/exerciseandaging/chapter4_balance.html. Diakses tanggal 13 April 2007
[12] Kozier,dkk. 2010. Fundamental Keperawatan Konsep, Proses dan Praktik. Jakarta : EGC
[13] Kusnanto, Indarwati, R. dan Mufidah, N. 2010. Peningkatan Stabilitas Postural Pada Lansia Melalui Balance Exercise. http://ejournal.undip.ac.id/index.php/medianers/article/viewFile/716/pdf diperoleh tanggal 15 Februari 2015
[14] Maryam, R.S., dkk. 2011.Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika
[15] Maryam, R.S., Sahar, J., & Nasution, Y. (2010). Pengaruh Latihan Keseimbangan Fisik Terhadap Keseimbangan Tubuh Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Wilayah Pemda DKI Jakarta http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/2110917_2085-8930.pdf diperoleh tanggal 12 Februari 2015
[16] Notoadmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: PT Rineka Cipta.
[17] Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi. Jakarta : Rineka Cipta
[18] Nugroho, W. 2005. Keperawatan Gerontik. Edisi 2. Jakarta: EGC
[19] Nugroho, W. 2008. Gerontik dan Geriatric. Jakarta: EGC
[20] Nursalam. 2007. Konsep dan penerapan metodelogi penelitian ilmu keperawatan: Pedoman skripsi, Tesis dan Instrumen penelitian keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
[21] Nursalam. 2008. Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
[22] Nyman. 2007. Who do I need to improve my balance. Dari www. Balancetraining.org.uk.
[23] Perry & Potter. 2005. Fundamental Keperawatan Konsep, Proses dan Praktik. Jakarta: EGC
[24] Perry & Potter. 2008. Fundamental of Nursing: concepts, process and practice. Mosby-year book inc.
[25] Pudjiastuti, SS. 2003. Fisioterapi pada lansia. Jakarta: EGC
[26] Riwidikdo, H. 2010. Statistik Kesehatan. Mitra Cendekia Press: Yogyakarta.
[27] Siburian, Prima. 2006. Bagaimana memberdayakan kemamapuan fisik lansia. www.waspada.co.id/cetak/index.php?article_id=74423
[28] Sugiyono. (2010) Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Bandung.
[29] Taylor, Paul M. 2004. Mencegah dan Mengatasi Cedera Olahraga. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
[30] World Health Organization. (2003). Definition and Diagnosis of Diabetes Mellitus and Intermediate Hyperglycemia. Geneva: WHO Press
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akper Fatmawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.














